Tugas Akhir
Paradoks Anarcho Punk
Kelahiran punk atas konsepsi ketidakpuasan terhadap sistem yang dominan, Punk adalah sebuah subkultur berdasarkan simbolisasi dan bentuk-bentuk spektakuler dari perlawanan, resistensi punk menggunakan gaya (musik. fashion, slang,dll). Punk mulai menarik elemen vokal dari intelektual-intelektual yang kecewa, terutama dari kaum muda kelas menengah pinggiran (suburban middle-class youth), hal ini membantu Punk bertransformasi menjadi gerakan yang lebih berartikulasi dari protes-protes politik dan kritik. Punk mulai menegaskan sebuah gaya hidup alternatif. Sebuah kode etik menjadi berhubungan erat dengan punk yang benar-benar belawanan dengan tekanan, dan eksploitasi. Penulis menangkap bahwa Seiring berkembangnya media mainstream, pola-pola pemberontakan yang dilakukan oleh Punk sekarang tidak lagi terasa, terlihat dan terdengar, kebanyakan mulai menciptakan way of life, lirik lagu dan style yang sangat berlawanan dengan konsep pemberontakan itu sendiri. Kurangnya kritik untuk subkultur punk dalam media visual menginspirasikan penulis dalam menciptakan sebuah karya, dengan adanya fenornena ini, sangatlah wajar sebagai seorang penulis yang telah menggeluti dunia punk merasa terdorong untuk menciptakan karya seni grafis yang bertemakan Paradoks Anarcho Punk.
Tidak tersedia versi lain