Buku Teks
Manusia dan kebudayaan di Indonesia
Buku Manusia dan Kebudayaan membahas hubungan erat antara manusia sebagai makhluk sosial dan kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Buku ini menjelaskan bahwa kebudayaan tidak bisa dipisahkan dari eksistensi manusia—karena hanya manusia yang mampu menciptakan dan mengembangkan kebudayaan.
Di awal pembahasannya, buku ini mengulas pengertian dasar manusia dari berbagai sudut pandang: biologis, sosiologis, dan filosofis. Manusia dipandang bukan hanya sebagai makhluk hidup yang berevolusi, tetapi juga sebagai makhluk berakal budi yang mampu menciptakan norma, nilai, dan sistem sosial.
Kebudayaan didefinisikan sebagai seluruh hasil karya, cipta, dan rasa manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini meliputi bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan, sistem kepercayaan, hukum, dan teknologi. Kebudayaan berkembang seiring waktu melalui proses belajar dan pewarisan dari generasi ke generasi.
Buku ini juga membahas bagaimana kebudayaan membentuk perilaku manusia dan sebaliknya, bagaimana manusia memengaruhi perkembangan kebudayaan. Interaksi ini menciptakan dinamika sosial yang terus berubah. Dalam konteks globalisasi, buku ini menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebudayaan lokal tanpa menutup diri dari perkembangan budaya global.
Secara keseluruhan, buku Manusia dan Kebudayaan menegaskan bahwa memahami kebudayaan berarti memahami hakikat manusia itu sendiri. Dengan kesadaran budaya, manusia dapat hidup lebih harmonis, toleran, dan berkontribusi dalam menciptakan peradaban yang lebih baik.
Tidak tersedia versi lain