Dalam pertunjukan wayang, gending disajikan untuk patalon, mendukung suasana dalam lakon wayang, dan untuk selingan dalam adegan limbukan dan goro-goro. Pembahasan dalam buku ini difokuskan pada ge…
Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa penulis dari dosen ISI Yogyakarta, dimana buku ini diterbitkan untuk sebuah kenangan atau memori untuk melepas Prof. Dr. I Made Bandem, sebagai Rektor ISI …
Buku ini merupakan terjemahan dari judl "From Ritual to Theatre" tulisan Victor Turner. Dan menjadi buku wajib bagi mahasiswa yang belajar seni pertunjukan maupun belajar antropologi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fenomena mleset dan nggandhul pada karawitan pedalangan gaya Yogyakarta. Masalah utama yang diajukan adalah mengapa instrumen kenong, kempul dan gong dit…
Oleh karena masih simpang siur dan salah pandang dalam memahami pathet inilah terdapat banyak gending yang kedudukannya tidak banyak diketahui oeh masyarakat sehingga jika dimainkan dalam pathet ya…
Gong gedhe memiliki peran yang sangat penting dalam repertoar karawitan. Gaung dan pelayangan yang dihasilkan bisa menaungi suara instrumen yang lain. Untuk mengungkap misteri ini secara ilmiah dip…
Keindahan dan karakteristik gong gedhe ditentukan oleh suatu peristiwa pelayangan. Peristiwa ini ditimbulkan oleh bunyi yang dihasilkan oleh Pencu dan Rai. Ini bisa terjadi karena pencu memiliki be…
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk memahami estetika pedalangan Ki Hadi Sugito. Hingga saat ini Ki Hadi Sugito diakui sebagai dalang yang memiliki estetikanya tinggi. Oleh karena i…