Partitur/Praktek Musik
Manusia dan kritik
Kritik begitu dekat dengan kehidupan manusia. Hampir setiap kali seseorang melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu, maka penilaian langsung dilancarkan kepadanya, ternyatakan atau tidak ternyatakan. Tindakan penilaian ini adalah bagian dari tindakan kritik. Bila penilai memiliki sebuah pandangan preseden tentang apa yang sedang dinilainya, dan membandingkan pandangan preseden tersebut dengan kenyataan yang dinilainya, maka tindakan itu adalah tindakan kritik. Kelihatannya mudah, tetapi ternyata kritik memiliki seninya, memiliki tingkatan-tingkatannya. Buku ini dihadirkan untuk mengemukakan masalah tersebut.Kritik mempunyai potensi sebagai pengubah jaman. Potensi kritik sebagai pengubah jaman adalah salah satu sebab mengapa Kwant menulis buku ini. Potensi ini pulalah yang ditengarai oleh Soedarminto sebagai penyebab perubahan jaman yang terjadi dari masa Orde lama ke Orde Baru. Untuk itulah dia meluncurkan buku terjemahan Mens en Kritiek karya Kwant ini dalam semangat Hari Kesaktian Pancasila tahun 1974. Sebagai adaptasi dengan masyarakat Indonesia, penerjemah menghadirkan beberapa contoh dari kondisi-kondisi kemasyarakatan di Indonesia. Tujuannya adalah menginsafkan manusia tentang arti kritik sebenarnya, sehingga kritik yang disampaikan adalah benar-benar kritik.Buku ini menungkap keberadaan kritik dalam lima bagian yang masing masing memiliki sasarannya.
Tidak tersedia versi lain